Header Ads

Babi tu Haram Tapi Kenapa Allah Ciptakan Dia Ustaz?





Al Quran dengan tegas menyatakan haramnya daging babi. Bahkan, pengharaman babi disebutkan empat kali. Yakni di Surat Al Baqarah ayat 173, Surat Al Maidah ayat 3, surat Al An’am ayat 145 dan surat An Nahl ayat 115.

Mengapa babi diharamkan? Tentu karena Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengharamkannya. Rahasianya, hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala yang tahu persis.

Namun, ada 10 fakta ilmiah yang membuat kita bisa mengambil hikmah tentang haramnya babi. 10 fakta ilmiah kenapa babi haram dalam Islam.


1. Daging babi perumah kepada cacing pita


Mengonsumsi daging babi memiliki risiko terkena infeksi cacing pita (sistiserkosis). Daging babi mengandung benih-benih cacing pita dan cacing trachenea lolipia yang bisa berpindah ke tubuh manusia yang mengkonsumsinya.

2. Kantung urine babi sering bocor


Prof. A.V. Nalbandov menyebutkan bahwa kantung urine (vesica urinaria) babi sering bocor, sehingga urine-nya merembes ke dalam daging.

3. Babi tidak memiliki leher


Secara fisiologi, babi tidak boleh disembelih. Sebabnya, babi tidak memiliki leher. Sedangkan Islam mensyariatkan penyembelihan binatang pada lehernya.

4. Babi hewan paling rakus


Babi melahap makanan apa pun yang ada di depannya. Ia merupakan hewan paling rakus di dunia. Bahkan jika makanannya telah habis, ia memuntahkan makanan dalam perutnya dan memakannya kembali demi memuaskan kerakusannya.

5. Babi haiwan paling kotor

Jika di depan babi ada sampah, ia akan makan sampah tersebut. Bahkan babi juga melahap kotoran. Hingga najis sendiri pun dilahapnya.

6. Babi membawa banyak penyakit

Selain mengandung cacing pita (Taenia solium), babi juga mengandung cacing spiral (Trichinella spiralis), cacing tambang (Ancylostoma duodenale), cacing paru (Paragonimus pulmonaris), hingga bakteri kolera (Salmonella choleraesuis) dan virus kudis (Scabies).

7. DNA babi mirip manusia

Ditemukannya fakta DNA babi paling mirip dengan manusia, mengkonsumsi babi dapat dengan mudah menularkan perilaku buruk babi kepada manusia. Selain rakus, perilaku babi yang pernah diobservasi oleh Muhammad Abduh adalah tidak memiliki cemburu. Ketika dua ekor babi jantan dan seekor babi betina dimasukkan kandang, dua babi jantan itu tidak saling berebut tetapi justru saling membantu untuk mengawini babi betina.

8. Daging babi tidak dicerna manusia

Meskipun empuk, ternyata daging babi sulit dicerna oleh pencernaan manusia. Ini kerana daging babi mengandung lemak berbahaya.

9. Babi merupakan carrier virus Infuenza Babi

Di dalam tubuh babi, virus AI yang awalnya tidak ganas bermutasi menjadi H1N1/H5N1 yang ganas dan menular kepada manusia.

10. Daging babi penyebab utama kanser anus dan kolon

Potensi penyakit kanser anus dan kolon meningkat drastik di negara-negara yang penduduknya memakan babi, terutama di negara-negara Eropah, Amerika, Cina dan India. Sedangkan di negara-negara Muslim sangat rendah.

Demikian 10 Fakta Ilmiah Kenapa Babi Haram dalam Islam. Semoga semakin menguatkan keislaman kita dan senantiasa berusaha mentaati aturan-Nya.


No comments

Note: only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.